Periklanan Kontekstual dengan Keefektifan SEO

Ada kesalahpahaman umum: pengoptimalan mesin telusur (SEO) jauh lebih baik daripada iklan kontekstual untuk mengarahkan lalu lintas. Diduga, SEO mengalahkan ahli kontekstologi di semua lini. Benar, tidak jelas bukti apa yang ada. Tetapi ada hal lain yang aneh - rumusan pertanyaannya: penyebutan SEO dan periklanan kontekstual sebagai dua konsep yang saling eksklusif. Mungkin dalam beberapa realitas paralel. Tetapi di dunia kita, beberapa pengguna mengklik iklan, sementara yang lain tidak, pada dasarnya mengikuti baris "non-komersial" di mesin pencari. Apa pun yang orang katakan, pemasar perlu "memikat" mereka dan orang lain ke situs. Jadi perselisihan antara spesialis SEO dan ahli kontekstologi harus dihentikan sejak awal. Kami mencoba menemukan cara yang rapi untuk membandingkan keefektifan SEO dan iklan PPC tanpa kebisingan dan perkelahian.

Hasil pencarian organik baru-baru ini mengalami inovasi dari Google dan Yandex: iklan ditampilkan di bagian atas, ukuran spanduk meningkat, dll. Akibatnya, lalu lintas dari hasil penelusuran turun, sementara jumlah klik pada iklan, sebaliknya, bertambah. Agar tidak berdasar, berikut adalah angka-angka dari laporan triwulanan Google. Dalam tiga bulan pertama tahun 2017, jumlah klik iklan meningkat 53% dibandingkan Januari-Maret 2016. Bahkan mengingat lalu lintas berasal dari layanan manual link service 39 Google lainnya, sebagian besar pengunjung mengklik iklan di mesin pencari. Menurut Anda, apakah jumlah klik dari hasil pencarian tumbuh dengan kecepatan yang sama? Anda salah. Jika tidak, pemasar kita akan mengerahkan semua upaya mereka pada CEO. Dan itu tidak akan berfungsi lagi: pembaruan mesin telusur biasa benar-benar merusak hasil organik. Tapi pasar periklanan digital terus berkembang.

Kita bisa langsung melihat apa keuntungan dari konteksnya. Tentu saja, statistik transisi akan berbeda untuk setiap situs, tetapi tren umum pertumbuhan klik "komersial" dijelaskan dengan jelas. Statistiknya, tentu saja, sangat bagus: jelas, SEO tidak menang "di semua lini". Apakah Anda ingin membandingkan dengan benar dan bijaksana keefektifan SEO dan konteks? Mari berikan beberapa tips. Pertimbangkan manual link service 31 sifat permintaan dan jenis perangkat. Ada pengguna yang sengaja menelusuri situs atau perusahaan Anda di mesin pencari. Artinya, kueri merek dimasukkan ke dalam bilah pencarian. Misalkan pengguna ini memberi Anda lalu lintas tinggi dari rujukan dari hasil penelusuran dan dapat diabaikan dari klik pada iklan. Tetapi ini tidak berarti bahwa kampanye iklan umumnya tidak efektif. Butuh gambaran yang obyektif?

Saat melacak konversi, pisahkan lalu lintas bertarget menjadi bermerek dan tidak bermerek dan hitung SEO dan kinerja konteks secara terpisah untuk masing-masing dari dua kategori. Saat menganalisis keefektifan SEO dan periklanan kontekstual, Anda juga harus mempertimbangkan jenis perangkat yang digunakan pengguna manual link service 26 untuk membuka situs Anda. Bergantung pada perangkatnya, rasio klik-tayang, rasio konversi, dan rasio pentalan akan bervariasi. Jadi, suhu rata-rata di rumah sakit tidak mungkin membantu Anda menarik kesimpulan yang benar tentang keefektifan alat promosi. Menyebut seseorang (SEO atau ahli kontekstologi) sebagai juara mutlak dalam memperebutkan lalu lintas adalah hal yang konyol. Dapatkan yang terbaik dari kedua alat promosi. Tidak perlu membandingkan setiap hari apa yang bekerja lebih baik.

Bagaimana SEO berbeda dari periklanan kontekstual. Jauh lebih produktif untuk mengetahui bagaimana kedua alat bekerja bersama. Impian dari setiap pemasar bukanlah membayar untuk menampilkan iklan untuk setiap permintaan, tetapi untuk mencapai keberadaan situs di mesin pencari teratas. Tetapi ini sama sekali tidak mungkin. Perusahaan memimpikan jasa backlink murah pengguna melihat iklan mereka untuk setiap kueri yang relevan. Tetapi tidak akan ada cukup anggaran untuk kesenangan seperti itu. Dalam kasus kueri bermerek, lalu lintas ke situs dapat datang secara eksklusif dari hasil penelusuran. Ada beberapa kehalusan di sini, tetapi secara hipotetis hal itu sangat mungkin. Benar, dalam praktiknya kami tidak pernah mengamati hal ini: bagaimanapun juga, periklanan kontekstual memberikan lalu lintas tambahan, meskipun tidak signifikan.