Berikan yang Terbaik Untuk Anak Anda
Jika Anda membeli popok ukuran yang dapat digunakan kembali dan bukan satu ukuran yang paling cocok, Anda harus membeli satu atau dua set lain nanti. Tetapi jika Anda dapat menggunakan popok yang dapat digunakan kembali pada lebih dari satu anak, penghematan biaya Anda akan bertambah. Jika Anda menggunakan popok sekali pakai, Anda perlu membeli popok secara teratur. Untuk mengetahui berapa banyak uang yang Anda habiskan untuk sekali pakai atau membandingkan berbagai merek, tentukan berapa banyak popok sekali pakai dalam satu paket dan berapa banyak yang Anda gunakan setiap hari. Anda dapat menghemat uang dengan membeli popok sekali pakai dalam jumlah besar. Mencuci dan mengeringkan popok kain membutuhkan waktu dan usaha. Tetapi tergantung pada berapa banyak popok kain yang Anda miliki, Anda mungkin hanya bisa mencuci setiap hari. Anda dapat menyimpan popok kain bekas dalam ember yang tertutup rapat sampai Anda memiliki cukup beban.
Anda juga bisa mempertimbangkan layanan cuci popok. Ini adalah pilihan yang nyaman dan ramah lingkungan jika Anda bisa mendapatkannya di tempat tinggal Anda. Tetapi itu akan menambah biaya Anda. Popok sekali pakai mungkin lebih nyaman daripada popok kain, terutama saat Anda keluar. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan popok kain di rumah dan sekali pakai saat Anda keluar. Beberapa jenis popok bocor lebih sedikit atau perlu sedikit perubahan. Misalnya, Anda harus mengganti popok kain lebih sering daripada popok sekali pakai yang sangat menyerap. Anda bisa mempertimbangkan baby slabber 96 untuk menggunakan popok kain di siang hari dan sekali pakai semalam. Biaya lingkungan dari popok Baik popok sekali pakai dan kain berdampak pada lingkungan. Popok sekali pakai menghasilkan ratusan ribu ton TPA di seluruh dunia setiap tahun. Dan pembuatan popok sekali pakai menggunakan banyak air dan energi, yang menambah dampak lingkungan mereka.
Anda dapat mengurangi dampak lingkungan dari pakai-pakai dengan menyiram kotoran, daripada meletakkannya di tempat sampah. Dampak lingkungan terbesar dari popok kain terjadi selama penggunaannya. Anda harus menggunakan deterjen, air, dan energi untuk membilas, mencuci, dan mengeringkan popok kain. Anda dapat mengurangi dampak lingkungan dari popok kain dengan tidak memerah liner popok, bahkan jika mereka diiklankan sebagai flushable. Menggunakan deterjen bebas fosfat yang dapat terbiodegradasi. Belilah banyak popok sehingga Anda bisa menunggu untuk mencuci penuh tanpa kehabisan popok bersih. Menggantung popok hingga kering, alih-alih menggunakan baby slabber 83 pengering pakaian, tidak menggunakan pelembut kain, menggunakan mesin cuci front-loading, yang akan menggunakan lebih sedikit air menggunakannya pada anak kedua. Masalah kesehatan terkait popok, Beberapa bayi bisa mengalami ruam popok. Cara terbaik untuk menghindari ruam popok adalah dengan mengganti popok bayi Anda secara teratur.
Menggunakan popok sekali pakai berkualitas baik juga dapat membantu jika bayi Anda memiliki ruam popok, karena popok sekali pakai umumnya lebih baik dalam menjaga pantat bayi lebih kering. Balita dan bayi yang baru lahir Memiliki anak kedua seringkali jauh lebih mudah daripada yang pertama tidak ada kekhawatiran akan hal yang tidak diketahui atau keraguan tentang cara merawat bayi Anda. Namun seiring dengan baby slabber 99 kepercayaan ini muncul serangkaian tantangan baru. Balita Anda dan bayi yang baru lahir Melibatkan anak Anda dalam merawat bayi baru mendorong anak Anda untuk melihat diri mereka sebagai kakak atau adik. Orang tua kedua kalinya tidak dapat mencurahkan seluruh waktu dan tenaga mereka untuk tambahan terbaru untuk keluarga. Sementara mereka masih lelah setelah melahirkan, berusaha mengatasi pekerjaan rumah, tidak tidur dan memasukkan bayi baru mereka ke dalam rutinitas, ada anak kecil lain yang sangat membutuhkan perhatian mereka.Jika Anda bisa membuat anak Anda bahagia, sisanya mungkin akan jatuh ke tempatnya.
Itulah mengapa penting untuk memahami reaksi anak sulung Anda terhadap bayi Anda yang baru lahir. Adik laki-laki atau perempuan dapat terlihat sangat mengancam anak kecil. Dari sudut pandang mereka, orang tua mereka biasanya punya waktu untuk membantu, menghibur, atau bermain. Mereka akan datang pada tangisan pertama. Sekarang, semua perhatian celemek makan bayi mereka tampaknya terfokus pada bungkusan kecil yang berisik itu, dan mereka diharapkan menjadi 'besar'. Adalah normal bagi balita untuk menyalahkan 'penyusup' atas perubahan dalam rutinitas mereka. Terkadang, balita akan tampak lupa cara menggunakan pispot atau cara memberi makan sendiri. Atau mereka akan menangis seperti bayi Anda yang baru lahir. Mereka berusaha menunjukkan kepada Anda bahwa mereka masih kecil dan tak berdaya, dan mereka percaya ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian Anda. Untuk orang tua, kebutuhan bayi yang baru sudah jelas, dan mungkin masuk akal untuk mengharapkan anak tertua menunggu. Tetapi balita tidak akan, jadi orang tua dari 2 anak atau lebih harus memiliki akal dan serbaguna.
Anda juga bisa mempertimbangkan layanan cuci popok. Ini adalah pilihan yang nyaman dan ramah lingkungan jika Anda bisa mendapatkannya di tempat tinggal Anda. Tetapi itu akan menambah biaya Anda. Popok sekali pakai mungkin lebih nyaman daripada popok kain, terutama saat Anda keluar. Anda dapat mempertimbangkan menggunakan popok kain di rumah dan sekali pakai saat Anda keluar. Beberapa jenis popok bocor lebih sedikit atau perlu sedikit perubahan. Misalnya, Anda harus mengganti popok kain lebih sering daripada popok sekali pakai yang sangat menyerap. Anda bisa mempertimbangkan baby slabber 96 untuk menggunakan popok kain di siang hari dan sekali pakai semalam. Biaya lingkungan dari popok Baik popok sekali pakai dan kain berdampak pada lingkungan. Popok sekali pakai menghasilkan ratusan ribu ton TPA di seluruh dunia setiap tahun. Dan pembuatan popok sekali pakai menggunakan banyak air dan energi, yang menambah dampak lingkungan mereka.
Anda dapat mengurangi dampak lingkungan dari pakai-pakai dengan menyiram kotoran, daripada meletakkannya di tempat sampah. Dampak lingkungan terbesar dari popok kain terjadi selama penggunaannya. Anda harus menggunakan deterjen, air, dan energi untuk membilas, mencuci, dan mengeringkan popok kain. Anda dapat mengurangi dampak lingkungan dari popok kain dengan tidak memerah liner popok, bahkan jika mereka diiklankan sebagai flushable. Menggunakan deterjen bebas fosfat yang dapat terbiodegradasi. Belilah banyak popok sehingga Anda bisa menunggu untuk mencuci penuh tanpa kehabisan popok bersih. Menggantung popok hingga kering, alih-alih menggunakan baby slabber 83 pengering pakaian, tidak menggunakan pelembut kain, menggunakan mesin cuci front-loading, yang akan menggunakan lebih sedikit air menggunakannya pada anak kedua. Masalah kesehatan terkait popok, Beberapa bayi bisa mengalami ruam popok. Cara terbaik untuk menghindari ruam popok adalah dengan mengganti popok bayi Anda secara teratur.
Menggunakan popok sekali pakai berkualitas baik juga dapat membantu jika bayi Anda memiliki ruam popok, karena popok sekali pakai umumnya lebih baik dalam menjaga pantat bayi lebih kering. Balita dan bayi yang baru lahir Memiliki anak kedua seringkali jauh lebih mudah daripada yang pertama tidak ada kekhawatiran akan hal yang tidak diketahui atau keraguan tentang cara merawat bayi Anda. Namun seiring dengan baby slabber 99 kepercayaan ini muncul serangkaian tantangan baru. Balita Anda dan bayi yang baru lahir Melibatkan anak Anda dalam merawat bayi baru mendorong anak Anda untuk melihat diri mereka sebagai kakak atau adik. Orang tua kedua kalinya tidak dapat mencurahkan seluruh waktu dan tenaga mereka untuk tambahan terbaru untuk keluarga. Sementara mereka masih lelah setelah melahirkan, berusaha mengatasi pekerjaan rumah, tidak tidur dan memasukkan bayi baru mereka ke dalam rutinitas, ada anak kecil lain yang sangat membutuhkan perhatian mereka.Jika Anda bisa membuat anak Anda bahagia, sisanya mungkin akan jatuh ke tempatnya.
Itulah mengapa penting untuk memahami reaksi anak sulung Anda terhadap bayi Anda yang baru lahir. Adik laki-laki atau perempuan dapat terlihat sangat mengancam anak kecil. Dari sudut pandang mereka, orang tua mereka biasanya punya waktu untuk membantu, menghibur, atau bermain. Mereka akan datang pada tangisan pertama. Sekarang, semua perhatian celemek makan bayi mereka tampaknya terfokus pada bungkusan kecil yang berisik itu, dan mereka diharapkan menjadi 'besar'. Adalah normal bagi balita untuk menyalahkan 'penyusup' atas perubahan dalam rutinitas mereka. Terkadang, balita akan tampak lupa cara menggunakan pispot atau cara memberi makan sendiri. Atau mereka akan menangis seperti bayi Anda yang baru lahir. Mereka berusaha menunjukkan kepada Anda bahwa mereka masih kecil dan tak berdaya, dan mereka percaya ini adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian Anda. Untuk orang tua, kebutuhan bayi yang baru sudah jelas, dan mungkin masuk akal untuk mengharapkan anak tertua menunggu. Tetapi balita tidak akan, jadi orang tua dari 2 anak atau lebih harus memiliki akal dan serbaguna.
Komentar
Posting Komentar